Ego Bukan Segalanya: Ayo Belajar Mengontrol Diri dari Buku The Psychology of Emotion Supaya Tidak Mudah Terprovokasi

Daftar Isi

Buku The Psychology of Emotion
Buku The Psychology of Emotion (babad.id/wiwidsaktia)

“Seseorang marah karena ia hanya melihat sesuatu dari satu sudut padangan saja, coba kalau ia bisa memaknainya dari berbagai sudut pandang, responsnya pasti akan berbeda”


Judul: The Psychology of Emotion 

Penulis: David J. Lieberman 

Penerbit: baca

Tahun Terbit: Juni 2023


BABAD.ID | Stori Loka Jawa - Buku The Psychology of Emotion ini akan mengajakmu untuk memahami daya ledak emosi dan cara ampuh untuk mengelolanya hingga kamu bisa tetap tenang dan terkendali dalam segala situasi. 


Akui saja kalau kamu sudah pernah mencoba berbagai cara seperti memindahkan emosi ke status whatsapp atau menonjok bantal untuk melampiaskan kemarahanmu hal-hal yang lain. 


Apakah itu benar-benar efektif? Kalau belum, kamu perlu membaca karya David J. Lieberman ini. 


David adalah seorang penulis internasional yang terkenal karena pandangannya yang kuat tentang perilaku manusia dan hubungan antar pribadi. 


Dalam buku ini kamu akan diajak David untuk mengenal sejauh mana kamu bisa mengontrol ego, atau jangan-jangan selama ini ego yang mengontrol dirimu? 


Jika kamu sering kesal mendengarkan orang marah-marah secara berulang dengan topik yang sama, David akan menjelaskan kepadamu mengapa hal itu bisa terjadi. 


Apakah ia marah karena ego, atau memang karena kamu melakukan kesalahan.


Pun demikian bila dirimu adalah pribadi yang suka marah-marah, kamu juga akan diajak belajar bagaimana cara mengurai dan menetralisirnya. 

Isi Buku The Psychology of Emotion 

Buku ini memuat 30 judul topik yang dibagi menjadi tujuh bagian.


Mulai dari mengenal penyebab seseorang marah, cara untuk melepaskan diri dari kemarahan, memahami rasa sakit, berdamai dengan kemarahan, dan cara praktis menjadi pribadi yang bebas amarah. 


Siapkan dirimu untuk membaca pengalaman pribadi David yang dibumbui dengan ilmu psikologi yang mudah dipahami orang awam.


Penulis rekomendasikan untuk membubuhkan catatan dalam setiap bab, supaya kamu bisa memanggil ulang materi tersebut dengan cepat. 

Sekilas Tentang Pandang David  J. Lieberman Tentang Emosi Marah

Menurutmu mengapa seseoarang bisa mengendalikan kemarahan ketika frustasi atau kecewa? 


David menjelaskannya karena ia memiliki banyak perspektif atau sudut pandang. 


Menurutnya sudut pandang terletak di dalam inti tanggapan kita. Sifatnya dinamis. Kemarahan itu bisa mereda setelah beberapa menit, jam, dan terus berkurang sampai beberapa hari. 


Berlalunya waktu tersebut memberikan kita. Sudut pandang, dan memberi kita kesempatan untuk memandang situasi tersebut secara jernih. 


Bukan berarti kita membiarkan kemarahan itu begitu saja tanpa mengurainya. Tapi perlu beberapa trik untuk meredakannya. Salah satunya dengan memahami ego diri melalui buku The Psychology of Emotion ini. 

Posting Komentar